Perkembangbiakan Vegetatif Buatan, cara perkembangbiakan tumbuhan, (Cara Mencangkok, Menyetek, cara mencangkok tanaman, stek batang, cara stek tanaman, cara menyetek tanaman, perkembangbiakan vegetatif, cangkok tanaman, cara menyambung tanaman)
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan tumbuhan dengan vegetatif buatan diupayakan manusia untuk memperoleh jenis tumbuhan baru. Tumbuhan baru tersebut diharapkan memberikan hasil yang lebih baik. Perkembangbiakan secara vegetatif buatan, antara lain mencangkok, okulasi, setek, dan merunduk.1) Cangkok
Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil. Di antaranya seperti mangga, jeruk, dan jambu. Langkahlangkah untuk mencangkok adalah sebagai berikut.a) Menguliti bagian batang tumbuhan.
b) Membersihkan kambiumnya.
c) Menutup batang yang telah bersih dari kulit dan kambium dengan tanah subur.
d) Membungkus batang yang sudah ditutup tanah tersebut dengan plastik atau sabut kelapa. Selanjutnya, mengikatnya dengan erat.
Jika diperlukan, cangkokan disiram setiap hari. Untuk lebih memahami proses pencangkokan, lakukanlah kegiatan berikut ini.
BELAJAR MENCANGKOK TANAMAN
TujuanSiswa mampu memahami langkah-langkah mencangkok tanaman.
Alat dan bahan
• Tanaman jambu air
• Tali rafia atau tali plastik
• Pisau
• Gayung
• Tanah yang gembur (humus)
• Air
• Sabut kelapa atau plastik
Langkah-langkah
1. Pilihlah cabang tanaman jambu air yang sudah tua dan tumbuh tegak.
2. Sayatlah cabang tersebut secara melingkar sepanjang 8 cm.
3. Kupaslah kulit dari cabang yang disayat tadi.
4. Keratlah dengan pisau hasil sayatan tadi.
Kemudian, bersihkan dari kambium yang membasahinya.
5. Biarkan selama 3 hari, sampai bagian cabang yang dikelupas tadi kering.
6. Tutuplah bekas sayatan tersebut dengan tanah subur (humus).
7. Bungkuslah menggunakan sabut atau plastik. Jika membungkus dengan plastik, berikan lubang pada permukaan plastik. Hal ini berfungsi agar air mudahterserap ketika disiram.
8. Gunakan tali rafia untuk mengikat bungkusan tersebut di bagian ujung dan pangkalnya.
9. Siramlah secara teratur (pagi dan sore). Dengan demikian tanah di bagian cangkokan tetap lembap.
10. Amatilah setiap hari hingga tumbuh akar di bagian cangkokan tersebut tumbuh akar!
11. Buatlah simpulan dari hasil kerjamu tersebut dalam bentuk laporan.
Catatan:
Saat menggunakan pisau, mintalah bantuan dan pengawasan gurumu.
Hasil cangkokan yang sudah ditumbuhi akar kemudian dipotong tepat di bawah pembungkus cangkokan. Jangan menanam hasil cangkokan langsung di tanah terbuka. Tanamlah cangkokan di wadah persemaian.
Selanjutnya, letakkan di tempat yang teduh sekitar dua bulan. Setelah itu, hasil cangkokan
dapat diambil dari wadah persemaian. Selanjutnya, dipindahkan ke tanah terbuka.
2) Setek
Setek dilakukan dengan menanam bagian tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru. Ada dua macam setek, yaitu setek batang dan setek daun.a) Setek batang
Tumbuhan yang berkembang biak dengan setek batang adalah ketela pohon, mawar, dan tebu. Tumbuhan yang akan disetek harus memiliki bakal tunas. Untuk lebih memahami perkembangbiakan dengan setek batang, lakukanlah kegiatan berikut ini.MENYETEK
TujuanSiswa memahami langkah-langkah untuk menyetek batang tanaman.
Alat dan bahan
• Batang ketela pohon atau batang tebu • Gayung
• Pisau • Air
• Cangkul
Langkah-langkah
1. Potonglah batang ketela pohon atau tebu menjadi beberapa potongan. Masing-masing berukuran 25 cm dengan potongan menyerong!2. Buanglah daun-daun yang ada untuk mengurangi penguapan.
3. Tanamlah potongan batang tersebut di tanah yang subur.
4. Siramlah setiap hari untuk menjaga kelembapan tanah.
5. Buatlah simpulan dalam bentuk laporan dari kegiatan yang kamu lakukan tersebut.
b) Setek daun
Tumbuhan yang dapat disetek daunnya adalah cocor bebek dan sri rejeki. Daun yang hendak disetek harus berwarna hijau segar dan cukup tua. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk menyetek daun.• Letakkan daun yang akan disetek di permukaan tanah. Tanah yang digunakan hendaknya tanah yang subur.
• Setelah beberapa hari, pada bagian lekukan-lekukan daun akan tumbuh tunas dan akar. Tunas tersebut akan menjadi tanaman baru.
• Selanjutnya, tanaman baru tersebut dipindahkan ke wadah lain (pot).
3) Okulasi
Okulasi dilakukan dengan cara menempelkan tunas tumbuhan ke tunas tumbuhan yang lain. Masing-masing tunas memiliki sifat unggul yang berbeda. Tumbuhan yang dapatdikembangbiakkan dengan okulasi adalah mangga dan jeruk.
Okulasi Tumbuhan |
Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan okulasi adalah sebagai berikut.
a) Buatlah keratan pada kulit batang tumbuhan yang akan ditempel.
b) Ambillah mata tunas tumbuhan lain yang akan ditempel. Ukuran mata tunas harus sama dengan ukuran keratan tumbuhan yang akan ditempelkan.
c) Tempelkan mata tunas tersebut pada tumbuhan yang sudah dipersiapkan.
d) Ikat erat-erat mata tunas yang sudah ditempelkan.
e) Potong bagian atas tanaman yang ditempel jika sudah tumbuh mata tunas. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan tunas menjadi lebih cepat.
4) Merunduk
Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan merunduk adalah tebu, apel, dan melati. Tumbuhan yang dikembangbiakkan dengan merunduk harus mempunyai batang yang panjang dan lentur.Cabang tumbuhan yang akan dikembangbiakkan, kemudian disentuhkan ke tanah.
Mengembangbiakkan tanaman dengan cara merunduk dilakukan dengan langkah berikut.
a) Keratlah sedikit batang tanaman yang akan dikembang-biakkan.
b) Rundukkan atau lengkungkan batang tersebut ke tanah.
c) Timbunlah bagian yang dikerat tersebut dengan tanah.
d) Siramlah tanah tersebut secara teratur agar selalu lembap.
e) Akar akan tumbuh dari batang yang ditimbun. Akar yang tumbuh tersebut akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Comments
Post a Comment