Skip to main content

Teori, Kemagnetan Bumi, Konsep, Menentukan Besar, Arah, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz

Teori, Kemagnetan Bumi, Konsep, Menentukan Besar, Arah, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz


Berikut ini akan dibahas masalah Teori Kemagnetan Bumi, Kemagnetan Bumi, Konsep Gaya Lorentz, Menentukan Besar Gaya Lorentz, Arah gaya Lorentz, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz.

A. Teori Kemagnetan Bumi


Bumi adalah magnet raksasa. Bumi memiliki kutub utara dan selatan. Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi, dan kutub selatan magnet bumi berada di sekitar kutub utara bumi. Mengapa demikian? 

Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi disebut deklanasi. Selain adanya ketidak tepatan penunjukan arah kutub utara dan kutub selatan magnet bumi, ternyata medan magnet bumi juga membentuk sudut dengan horizontal bumi, atau yang disebut dengan sudut inklinasi.
Medan Magnet Bumi
Medan Magnet Bumi

Medan magnet bumi berfungsi untuk melindungi penduduk bumi dari radiasi kosmik (partikel listrik yang dihasilkan oleh matahari atau benda-benda langit lainnya) yang mengancam kesehatan. 

Namun, karena adanya medan magnet bumi, partikel listrik tidak dapat masuk ke seluruh permukaan bumi, tetapi hanya akan masuk ke kutub-kutub bumi. 

Saat menabrak atmosfer bumi, partikel listrik tersebut diionisasi (peristiwa le pasnya elektron dari nukleon) dan membentuk plasma lemah (gas super yang dipanaskan agar elektron ter lepas dari nukleon). Tampilan indah cahaya plasma inilah yang kemudian dikenal sebagai aurora. Tahukah kamu di mana sajakah kita dapat melihat aurora?

B. Konsep Gaya Lorentz

Menentukan Besar dan Arah Gaya Lorentz

Apa yang kamu perlukan?

1. Kawat atau batang penyangga,
2. kawat kabel berukuran kecil,
3. 2 buah magnet,
4. 3 buah baterai,
5. lempengan alumunium foil (kertas alumunium foil), dan
6. alas (triplek/ kardus/ styrofoam).

Apa yang harus kamu lakukan?
  1. Susunlah alat seperti gambar berikut!
  2. Sambungkan baterai pada rangkaian yang telah kamu buat untuk mengalirkan arus listrik. Ukurlah besar simpangan (panjang simpangan) yang ditimbulkan oleh alumunium foil yang dialiri arus listrik ketika didekatkan pada magnet! 
  3. Cobalah menambah jumlah baterai dan ukurlah besar simpangan yang dihasilkan. 
  4. Cobalah lakukan penambahan magnet untuk beberapa magnet jika tersedia. 
  5. Tuliskan hasil pengamatanmu

Bahwa kawat berarus yang berada dalam medan magnet akan mengalami gaya yang disebut dengan Gaya Lorentz. Adanya Gaya Lorentz dalam percobaan menimbulkan simpangan pada alumunium foil. 

Semakin banyak baterai yang dipasang pada rangkaian, maka semakin besar arus listrik dan besar Gaya Lorentz-nya. Hal ini menunjukkan bahwa arus listrik sebanding dengan gaya yang ditimbulkan, demikian juga dengan perubahan medan magnet yang diberikan. 

Akibat dari arah arus (I) dan arah medan magnet (B) saling tegak lurus, maka secara matematis, besarnya Gaya Lorentz dituliskan sebagai berikut.
Gaya Lorentz

Penentuan arah Gaya Lorentz, dapat dilakukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan. Perhatikan gambar berikut.
Tangan Gaya Lorentz

Contoh Soal dan Penyelesaiannya Gaya Lorentz

1. Sebuah kawat tembaga sepanjang 10 m dialiri arus listrik sebesar 5 mA. Jika kawat tembaga tersebut tegak lurus berada dalam medan magnet sebesar 8 Tesla, berapakah Gaya Lorentz yang timbul?
Diketahui:
L = 10 m
I = 5 mA = 0,005 A
B = 8 T
Ditanya: Gaya Lorentz (F)?
Jawab:
F = B I L = 8 . 0,005 . 10 = 0,4 N
Jadi, Gaya Lorentz yang timbul sebesar 0,4 N

2. Jika gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh kawat tembaga sepanjang 2 m dan dialiri arus listrik sebesar 2 mA adalah 12 N, maka berapakah besar medan magnet yang melingkupi kawat tembaga tersebut?

Diketahui:
L = 2 m
I = 2 mA = 2 x 10-3 A
F = 12 N
Ditanya: medan magnet?

Jawab:
F = B I L

C. Penerapan Gaya Lorentz pada Motor Listrik


Apa kamu pernah melihat motor listrik? Motor listrik digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak. 

Beberapa motor listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya motor listrik pada kipas angin untuk yang berfungsi untuk menggerakkan baling-baling.
Motor Listrik Sederhana
Motor Listrik Sederhana
Motor listrik memiliki beberapa komponen, diantaranya magnet tetap dan kumparan. Jika ada arus listrik yang mengalir pada kumparan yang terletak dalam medan magnet maka kumparan tersebut akan mengalami Gaya Lorentz sehingga kumparan akan berputar. 

Agar kumparannya dapat berputar dengan stabil, maka kumparan yang masing-masing ujungnya dibentuk melingkar.

Comments

Popular posts from this blog

Definisi, Langkah langkah Kristalisasi

Definisi dan Langkah langkah Kristalisasi Pemisahan dengan teknik kristalisasi didasari atas pelepasan pelarut dari zat terlarutnya dalam sebuah campuran homogeen atau larutan, sehingga terbentuk kristal dari zat terlarutnya. Definis Krisatalisasi Proses ini adalah salah satu teknik pemisahan padat‐cair yang sangat penting dalam industri, karena dapat menghasilkan kemurnian produk hingga 100%. Kristal dapat terbentuk karena suatu larutan dalam keadaan atau kondisi lewat jenuh (supersaturated). Kondisi tersebut terjadinya karena pelarut sudah tidak mampu melarutkan zat terlarutnya, atau jumlah zat terlarut sudah melebihi kapasitas pelarut. Sehingga kita dapat memaksa agar kristal dapat terbentuk dengan cara mengurangi jumlah pelarutnya, sehingga kondisi lewat jenuh dapat dicapai. Proses pengurangan pelarut dapat dilakukan dengan empat cara yaitu, penguapan, pendinginan, penambahan senyawa lain dan reaksi kimia. Pemisahan denga pembentukan kristal melalui proses peng

Mengenal Prinsip Mesin Konversi Energi, (konversi energi, pengertian konversi energi, mesin konversi energi, mesin boiler, boiler adalah, energi listrik,pengertian energi, macam macam energi, konversi adalah)

Mengenal Prinsip Mesin Konversi Energi 1. Proses Mesin Konversi Energi Ilmu termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan panas dengan kerja. Dua besaran tersebut sangat penting untuk dipahami karakteristiknya untuk pemahaman dasar keteknikan. Jadi jelas pengetahuan dasar termodinamika sangat penting, karena dipakai untuk menganalisis kondisi operasi berbagai alat atau mesin yang berhubungan dengan panas dan kerja. 2. Ciri-Ciri Mesin Konversi Energi Untuk menganalisis mesin-mesin panas atau mesin-mesin fluida, mesin-mesin tersebut disebut dengan benda kerja. Fluida atau zat alir yang dipakai pada benda kerja disebut dengan fluida kerja. Sebagai contoh untuk pompa sebagai benda kerja, fluida kerjanya adalah zat cair (air, oli ), sedangkan kompresor, fluida kerjanya adalah udara. Untuk membedakan benda kerja dengan lingkungan sekitarnya, benda kerja sering disebut dengan sistem, yaitu setiap bagian tertentu, yang volume dan batasnya tidak perlu tetap, dimana perpindahan

Mengenal Benua, Negara, dan Asia, serta keadaan alam, penduduk, dan sistem pemerintahannya

Termasuk materi yang penting dan mendasar untuk mengenal Benua, Negara, Asia, dan Eropa serta keadaan alam, penduduk, dan sistem pemerintahannya sehingga dapat menambah wawasan serta dapat besikap dengan bijaksana.