Skip to main content

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian, tahapan metode ilmiah, metodologi penelitian, metode ilmiah

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian


Sebuah proposal penelitian disusun atas beberapa komponen. Setiap komponen memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda. Berikut adalah komponen yang ada dalam proposal penelitian.

1. Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan terdiri dari beberapa hal berikut ini 
  • Latar Belakang
Latar belakang masalah biasanya berisi tulisan tentang hal-hal yang terkait dengan arti pentingnya suatu penelitian diadakan. Penulis tentu memiliki alasan mengapa ia tertarik untuk melakukan suatu penelitian.
  • Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan pernyataan tentang problematika apa yang akan diteliti. Perumusan
masalah mengarahkan kegiatankegiatan penelitian selanjutnya.
  • Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan pernyataan tentang target hasil penelitian. Target hasil penelitian ini harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang telah ditentukan.
  • Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat penelitian berupa hal-hal yang diharapkan diperoleh bagi pihak-pihak tertentu sehubungan dengan hasil penelitian yang akan dilakukan.
  • Definisi Istilah
Definisi istilah berisi tulisan yang menerangkan setiap istilah penting yang ada di dalam penelitian. Selain itu definisi istilah dihadirkan untuk menyamakan persepsi antara peneliti dan pembaca.
Komponen Proposal


2. Kajian Teori

Kajian teori berisi landasan teori yang mengungkapkan berbagai konsep yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti. Bagian ini biasanya berisi berbagai uraian yang menjelaskan berbagai hal yang didasarkan atas pendapat orang lain yang disintesakan sehingga menjadi pendapat penulis.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan upaya konkret pengolahan data yang dibedakan atas dua bagian, yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang memanfaatkan angka-angka untuk mengetahui valid tidaknya suatu penelitian. Sedangkan para peneliti kualitatif memanfaatkan kualitas uraian penelitian.
  • Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang akan ditempuh untuk mendapatkan data. Data yang diperoleh selanjutnya digunakan sebagai bukti untuk mendapatkan kesimpulan setelah dianalisis.
  • Instrumen pengumpulan data
Instrumen pengumpulan data merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan data.
  1. Pada metode penelitian kuantitatif memanfaatkan angket yang disebarkan pada masyarakat. Dalam penelitian dikenal istilah populasi dan sampel. Populasi merupakan seluruh anggota yang menjadi sasaran penelitian sedangkan sampel merupakan perwakilan dari populasi yang akan dijadikan sasaran kegiatan penelitian.
  2. Pada metode penelitian kualitatif memanfaatkan alat-alat pendukung seperti tape recorder dan catatan. Aspek terpenting tetap berada pada kemampuan, kepekaan serta kekritisan peneliti dalam kegiatan penelitian. 
  3. Teknik analisis data Teknik analisis data merupakan cara atau strategi yang akan digunakan untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi dan mengkaji data untuk mendapatkan pembuktian. Berdasarkan bukti-bukti ini selanjutnya dilakukan penyimpulan dan akan menjawab rumusan masalah.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil penelitian umumnya berupa uraian data yang telah dianalisis berdasarkan poin-poin dalam metode penelitian. Sedangkan pembahasan berisi uraian tentang analisis data yang diungkapkan pada hasil penelitian.

5. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan merupakan pernyataan yang didasarkan atas pembahasan hasil penelitian dan berusaha menjawab rumusan masalah. Kesimpulan harus sesuai dengan rumusan masalah. Berdasarkan kesimpulan ini, penulis menyampaikan saran kepada pihak-pihak terkait. Berdasarkan bukti-bukti inilah, selanjutnya dapat dilakukan penyimpulan yang akan menjawab rumusan masalah yang telah dinyatakan sebelumnya.

Comments

Popular posts from this blog

Definisi, Langkah langkah Kristalisasi

Definisi dan Langkah langkah Kristalisasi Pemisahan dengan teknik kristalisasi didasari atas pelepasan pelarut dari zat terlarutnya dalam sebuah campuran homogeen atau larutan, sehingga terbentuk kristal dari zat terlarutnya. Definis Krisatalisasi Proses ini adalah salah satu teknik pemisahan padat‐cair yang sangat penting dalam industri, karena dapat menghasilkan kemurnian produk hingga 100%. Kristal dapat terbentuk karena suatu larutan dalam keadaan atau kondisi lewat jenuh (supersaturated). Kondisi tersebut terjadinya karena pelarut sudah tidak mampu melarutkan zat terlarutnya, atau jumlah zat terlarut sudah melebihi kapasitas pelarut. Sehingga kita dapat memaksa agar kristal dapat terbentuk dengan cara mengurangi jumlah pelarutnya, sehingga kondisi lewat jenuh dapat dicapai. Proses pengurangan pelarut dapat dilakukan dengan empat cara yaitu, penguapan, pendinginan, penambahan senyawa lain dan reaksi kimia. Pemisahan denga pembentukan kristal melalui proses peng

Mengenal Prinsip Mesin Konversi Energi, (konversi energi, pengertian konversi energi, mesin konversi energi, mesin boiler, boiler adalah, energi listrik,pengertian energi, macam macam energi, konversi adalah)

Mengenal Prinsip Mesin Konversi Energi 1. Proses Mesin Konversi Energi Ilmu termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan panas dengan kerja. Dua besaran tersebut sangat penting untuk dipahami karakteristiknya untuk pemahaman dasar keteknikan. Jadi jelas pengetahuan dasar termodinamika sangat penting, karena dipakai untuk menganalisis kondisi operasi berbagai alat atau mesin yang berhubungan dengan panas dan kerja. 2. Ciri-Ciri Mesin Konversi Energi Untuk menganalisis mesin-mesin panas atau mesin-mesin fluida, mesin-mesin tersebut disebut dengan benda kerja. Fluida atau zat alir yang dipakai pada benda kerja disebut dengan fluida kerja. Sebagai contoh untuk pompa sebagai benda kerja, fluida kerjanya adalah zat cair (air, oli ), sedangkan kompresor, fluida kerjanya adalah udara. Untuk membedakan benda kerja dengan lingkungan sekitarnya, benda kerja sering disebut dengan sistem, yaitu setiap bagian tertentu, yang volume dan batasnya tidak perlu tetap, dimana perpindahan

Mengenal Benua, Negara, dan Asia, serta keadaan alam, penduduk, dan sistem pemerintahannya

Termasuk materi yang penting dan mendasar untuk mengenal Benua, Negara, Asia, dan Eropa serta keadaan alam, penduduk, dan sistem pemerintahannya sehingga dapat menambah wawasan serta dapat besikap dengan bijaksana.