Skip to main content

Induksi, Menyelidiki, Medan Magnet, dan Kegunaan Magnet di Kehidupan Sehari Hari

Induksi, Menyelidiki, Medan Magnet, dan Kegunaan Magnet di Kehidupan Sehari Hari


Induk Magnet


Konsep induksi magnet ber awal dari tidak terkendalinya  putaran jarum kompas yang ada di kapal laut saat petir menyambar. Bagaimanakah hal tersebut terjadi? Cobalah lakukan kegiatan berikut dengan semangat.

Menyelidiki Medan Magnet di dekat 

Kawat Berarus listrik


Apa yang kamu perlukan?

  1. 1 kompas (jika tidak ada kompas kamu dapat menggunakan jarum yang diletakkan di atas air), 
  2. 1 kawat penghantar/kabel, dan 
  3. 1 baterai/power supply.

Apa yang harus kamu lakukan?

  1. Sambungkan kawat penghantar/kabel pada baterai/power supply hingga membentuk rangkaian tertutup. 
  2. Dekatkan kompas pada kawat penghantar/kabel. Kemudian nyalakan power supply untuk mengalirkan arus listrik pada kabel. Amati apa yang terjadi pada jarum kompas. 
  3. Apakah yang terjadi jika kuat arusnya diperbesar atau arahnya dibalik? 
  4. Apakah yang terjadi jika letak kompasnya dipindahkan di atas kawat? 
  5. Apakah yang terjadi jika jarak kompas dengan kawat dijauhkan?

Percobaan Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus
Percobaan Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus

Kegiatan dan hasil yang kamu temukan sebenarnya sudah dilakukan oleh Hans Christian Oersted (1820) yang menunjukkan bahwa arus listrik dapat menimbulkan medan magnet. Caranya adalah dengan mengamati pergerakan jarum kompas saat diletakkan di dekat kabel yang dialiri arus listrik. 
Arah arus

Percobaan ini kemudian dikenal dengan Percobaan Oersted. Arah medan magnet dan arah arus dapat di tunjukkan dengan menggunakan tangan kanan menunjukkan arus listrik dan B menunjukan medan magnet.
Arah Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus
Arah Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus

Medan Magnet


Selain bumi, benda magnetik juga dapat menghasilkan medan magnet. Bagaimana cara mendeteksi medan magnet di sekitar benda?

Apa yang kamu perlukan?
1. Pasir besi,
2. plastik mika atau kertas, dan
3. berbagai bentuk magnet.

(Catatan: Jika tidak ada pasir besi, kamu dapat mencarinya
dengan cara meletakkan magnet batang pada tumpukan pasir
hitam, pasir yang ditarik oleh magnet adalah pasir besi yang dapat
kamu gunakan untuk percobaan ini).

Apa yang harus kamu lakukan?
  1. Letakkan magnet batang di bawah kertas atau mika untuk menghindari kontak langsung dengan pasir besi. 
  2.  Taburkan pasir besi di atas kertas atau mika tersebut. 
  3. Amati perubahan pola yang dibentuk pasir besi di atas kertas atau mika tersebut. 
  4. Gambarkan pola tersebut di atas selembar kertas. 
  5. Ulangi kegiatan 1 – 4 untuk magnet U dan bentuk magnet lainnya.


Daerah di sekitar magnet yang dapat mempengaruhi magnet atau benda lain disebut medan magnet. Pola-pola yang dibentuk oleh pasir besi merupakan bentuk garis gaya magnet yang digunakan untuk menggambarkan medan magnet. 

Medan magnet terbesar terletak pada ujung-ujung kutub magnet. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pasir besi yang ditarik oleh ujung-ujung kutub magnet (garis-garis gaya magnetnya sangat rapat).


Penerapan Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari-hari


Gejala elektromagnet sering digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa penerapan elektromagnet tersebut da pat ditemui pada bel listrik, saklar listrik, dan telepon kabel. Jika di sekitarmu tidak terdapat benda-benda tersebut, tidak perlu risau, cermatilah penjelasan berikut!

(1) Bel listrik
Coba perhatikan bel listrik yang ada di sekitarmu (jika ada). Selidiki cara kerja bel listrik tersebut! Pada saat tombol bel listrik ditekan, rangkaian arus menjadi tertutup dan arus mengalir pada kumparan. 

Aliran arus listrik pada kumparan ini mengakibatkan besi di dalamnya menjadi elektromagnet yang mampu menggerakkan lengan pemukul untuk me mukul bel sehingga berbunyi.

(2) Saklar
Bagaimana cara menyalakan lampu listrik? Di setiap rumah yang menggunakan aliran listrik, hampir semuanya menggunakan saklar. Saklar berfungsi untuk memutuskan dan meng hubungkan arus listrik pada rangkaian listrik.

Khusus untuk bentuk saklar, mulai bekerja ketika saklar membentuk rangkaian tertutup. Lilitan kawat akan berfungsi sebagai elek tromagnet yang menarik ujung besi ke bawah. 

Setelah besi tertarik ke bawah, ujung besi lainnya akan menyimpang ke kanan dan mendorong tangkai ke kiri sehingga tangkai kiri dan kanan akan saling bersentuhan untuk mengalirkan arus listrik. Ketika arus mengalir, maka beban (lampu atau alat elektronik lainnya) akan menyala.

(3) Telepon Kabel
Tahukah kamu bahwa telepon kabel juga menggunakan prinsip kemagnetan? Saat menggunakan telepon, seseorang akan menerima pesan (men dengar) sekaligus mengirim pesan (berbicara). 

Prinsip kerja telepon pada dasarnya mengubah energi listrik menjadi energi bunyi. Pada saat ada pembicaraan, energi listrik mengalir pada kabel telepon menimbulkan efek elektromagnet yang kekuatannya berubah-ubah sehingga mampu menggetarkan diafragma besi lentur pada speaker telepon.

Getaran pada speaker inilah yang akhirnya menggetarkan udara di sekitarnya dan memberikan efek “dengar” bagi telinga kita.

Cara Menghilangkan Kemagnetan Bahan


Sifat kemagnetan bahan dapat dihilangkan dengan cara memukulmukul , memanaskan , dan meliliti magnet dengan arus bolak balik atau AC. Pada prinsipnya, sifat kemagnetan dapat dihilangkan dengan cara mengacak arah magnet elementer.
Mennghilangkan Kemagnetan Bahan

Comments

Popular posts from this blog

Definisi, Langkah langkah Kristalisasi

Definisi dan Langkah langkah Kristalisasi Pemisahan dengan teknik kristalisasi didasari atas pelepasan pelarut dari zat terlarutnya dalam sebuah campuran homogeen atau larutan, sehingga terbentuk kristal dari zat terlarutnya. Definis Krisatalisasi Proses ini adalah salah satu teknik pemisahan padat‐cair yang sangat penting dalam industri, karena dapat menghasilkan kemurnian produk hingga 100%. Kristal dapat terbentuk karena suatu larutan dalam keadaan atau kondisi lewat jenuh (supersaturated). Kondisi tersebut terjadinya karena pelarut sudah tidak mampu melarutkan zat terlarutnya, atau jumlah zat terlarut sudah melebihi kapasitas pelarut. Sehingga kita dapat memaksa agar kristal dapat terbentuk dengan cara mengurangi jumlah pelarutnya, sehingga kondisi lewat jenuh dapat dicapai. Proses pengurangan pelarut dapat dilakukan dengan empat cara yaitu, penguapan, pendinginan, penambahan senyawa lain dan reaksi kimia. Pemisahan denga pembentukan kristal melalui proses peng

Mengenal Prinsip Mesin Konversi Energi, (konversi energi, pengertian konversi energi, mesin konversi energi, mesin boiler, boiler adalah, energi listrik,pengertian energi, macam macam energi, konversi adalah)

Mengenal Prinsip Mesin Konversi Energi 1. Proses Mesin Konversi Energi Ilmu termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan panas dengan kerja. Dua besaran tersebut sangat penting untuk dipahami karakteristiknya untuk pemahaman dasar keteknikan. Jadi jelas pengetahuan dasar termodinamika sangat penting, karena dipakai untuk menganalisis kondisi operasi berbagai alat atau mesin yang berhubungan dengan panas dan kerja. 2. Ciri-Ciri Mesin Konversi Energi Untuk menganalisis mesin-mesin panas atau mesin-mesin fluida, mesin-mesin tersebut disebut dengan benda kerja. Fluida atau zat alir yang dipakai pada benda kerja disebut dengan fluida kerja. Sebagai contoh untuk pompa sebagai benda kerja, fluida kerjanya adalah zat cair (air, oli ), sedangkan kompresor, fluida kerjanya adalah udara. Untuk membedakan benda kerja dengan lingkungan sekitarnya, benda kerja sering disebut dengan sistem, yaitu setiap bagian tertentu, yang volume dan batasnya tidak perlu tetap, dimana perpindahan

Mengenal Benua, Negara, dan Asia, serta keadaan alam, penduduk, dan sistem pemerintahannya

Termasuk materi yang penting dan mendasar untuk mengenal Benua, Negara, Asia, dan Eropa serta keadaan alam, penduduk, dan sistem pemerintahannya sehingga dapat menambah wawasan serta dapat besikap dengan bijaksana.