Skip to main content

Menangis? Memang Ada Manfaatnya?

Menangis, Memang Ada Manfaatnya, manfaat menangis untuk kesehatan, manfaat menangis bagi kesehatan, mata menangis, fakta kesehatan


Menangis? Memang Ada Manfaatnya?


Pernah Menangis? atau malah sering menangis? apa perasaan anda setelah menangis? iya, kadang merasa lebih lega setelah menangis dan terkurang sedikit beban yang ada. Menangis adalah reaksi yang wajar ketika seseorang sedang merasa sedih. Bahkan, kebahagiaan juga bisa membuat seseorang meneteskan air mata.
Manfaat Menangis

Air mata yang menetes berasal dari kelenjar lakrimal atau saluran air mata. Tak hanya untuk meluapkan emosi, menangis pun ternyata dapat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut lima manfaat menangis seperti dikutip dari Boldsky.com

1. Meredakan Stres


Kondisi stres bisa membuat seseorang menangis. Tapi, menurut sejumlah penelitian, menangis itulah yang pada akhirnya membantu meredakan stres hingga depresi.

Menangis sekaligus melepaskan emosi negatif yang selama ini dirasakan atau hanya dipendam dalam hatk. Setelah menangis, perasaan biasanya akan menjadi lebih lega.

2. Membuang Racun Tubuh


Saat stres, muncul zat bersifat racun yang meningkatkan hormon kortisol. Dengan menangis, racun-racun dalam tubuh pun ikut dikeluarkan melalui tetesan air mata. Tubuh akan terasa menjadi lebih baik setelah menangis.

3. Membunuh Bakteri


Dalam penelitian yang pernah dilakukan, air mata mengandung enzim yang disebut lisozim. Lisozim diketahui memiliki sifat antibakteri sehingga memungkinkan untuk membunuh bakteri secara alami

4. Mencegah Mata Kering


Menangis justru dapat mencegah mata, keemerahan, hingga iritasi. Air mata akan melumasi bola mata sehingga tetap lemvab. Namun, bukan berarti harus terus menangis.

5. Meningkatkan Suasana Hati


Perasaan lega setelah menangis artinya telah membuang emosi negatif dan mendapatkan energi positif kembali. Setelah menangis, suasana hati pun menjadi lebih baik dan meningkatkan endorfin atau hormon bahagia di otak.

Comments

Popular posts from this blog

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian, tahapan metode ilmiah, metodologi penelitian, metode ilmiah

Teori, Kemagnetan Bumi, Konsep, Menentukan Besar, Arah, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz

Teori, Kemagnetan Bumi, Konsep, Menentukan Besar, Arah, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz Berikut ini akan dibahas masalah Teori Kemagnetan Bumi, Kemagnetan Bumi, Konsep Gaya Lorentz, Menentukan Besar Gaya Lorentz, Arah gaya Lorentz, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz. A. Teori Kemagnetan Bumi Bumi adalah magnet raksasa. Bumi memiliki kutub utara dan selatan. Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi, dan kutub selatan magnet bumi berada di sekitar kutub utara bumi. Mengapa demikian?  Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi disebut deklanasi. Selain adanya ketidak tepatan penunjukan arah kutub utara dan kutub selatan magnet bumi, ternyata medan magnet bumi juga membentuk sudut dengan horizontal bumi, atau yang disebut dengan sudut inklinasi. Medan Magnet Bumi Medan magnet bumi berfungsi untuk melindungi penduduk bumi dari radiasi kosmik (partikel listrik yang dihasilkan oleh matahari atau benda-benda langit lainnya) yang mengancam ke...

Organ-Organ pernapasan Manusia, (Hidung, Faring, Laring, Trakea, Bronkus, Bronkiolus, Alveolus, Paru Paru)

Organ-Organ pernapasan Manusia Sistem pernapasan pada manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan udara ke dan dari paru-paru. Organ pernapasan utama berupa paru-paru. Anda dapat memahami organ-organ pernapasan pada manusia dengan mempelajari materi berikut. a. Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Rongga hidung memiliki rambut, banyak kapiler darah, dan selalu lembap dengan adanya lendir yang dihasilkan oleh selaput mukosa. Di dalam rongga hidung, udara disaring oleh rambutrambut kecil (silia) dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, maupun menyelidiki adanya bau. Pada pangkal rongga mulut yang berhubungan dengan rongga hidung terdapat suatu katup yang disebut anak tekak. Saat menelan makanan anak tekak ini akan terangkat ke atas menutup rongga hidung sehingga makanan tidak dapat mas...