Skip to main content

4 Tips Agar Anak anda Tak Ketagihan Smartphone

4 Tips Agar Anak anda Tak Ketagihan Smartphone


Pulang dari kantor ketemu anak-anak dirumah, duh senengnya.. tapi tidak lama kemudian anak-anak langsung periksa tas bapaknya? Ada apa ini? eee..ternyata ada benda favorit yang di incarnya. Apakah anda tahu apa itu? ya, benar. Smartphone bapaknya yang diambilnya karena sudah seharian nungguin mau nonton film kartun yang ada di smarphone tersebut. Pokoknya kalau smartphone sudah dirumah yang mengusai adalah anak, sehingga bapaknya harus ngalah.
Ketagihan Smartphone
Ketagihan Smartphone

Nah kalau anda mengalami hal demikian atau yang lebih seru lagi dari kejadian di atas, mungkin anak anda lagi kena demam atau ketagihan smartphone. Kalau itu yang terjadi pada anak anda maka segera harus di atasi sebelum bertambah parah demamnya. Berikut ini ada 4 tips agar anak anda tak ketagihan smartphone.

Bermain gadget dikatakan Goodwin tak selalu membawa dampak buruk. Asal digunakan dengan tepat dan sesuai usia anak, gadget bisa bermanfaat. Di antaranya sebagai media belajar interaktif, sarana mengasah kreativitas, dan memberi dukungan untuk anak yang memiliki kebutuhan pembelajaran berbeda.

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua agar si kecil tidak kecanduan gadget, seperti diungkapkan Goodwin, berikut ini:

1. Buat batasan waktu

Goodwin selalu mendorong orang tua untuk tegas menerapkan batasan waktu, jika ayah dan ibu ingin membentuk kebiasaan sehat dalam menggunakan teknologi pada anak. Jika hanya dengan ucapan batasan waktu sulit diterapkan saat anak bermain gadget, Goodwin menyarankan gunakan aplikasi jam yang bisa membatasi penggunaan gadget. Ketika waktu bermain gadget habis, gawai itu akan terkunci dan baru bisa digunakan lagi di waktu berikutnya.

2. Jauhkan gadget di waktu-waktu tertentu

Goodwin menganjurkan untuk menjauhi gadget di waktu tertentu. Terutama saat waktu tidur siang dan tidur malam, paparan cahaya biru dari gadget justru bisa menghambat produksi melatonin tubuh. Akibatnya, anak dan orang tuanya jadi sulit tidur.

"Dalam penerapan aturan membatasi gadget, contoh dari orang tua amat penting," ujar Goodwin.

3. Perlakukan gadget dengan benar

"Hindari menggunakan gadget sebagai imbalan atau suap. Sebab, kita ingin anak-anak melihat teknologi sebagai alat, bukan mainan. Ketika gagdet digunakan sesuai fungsinya, bukan sebagai hadiah, anak lebih mungkin membuat hubungan yang sehat dengan teknologi," papar Goodwin.

4. Jangan lupa lakukan kegiatan outdoor

Goodwin menekankan pentingnya menyeimbangkan waktu bermain gadget dengan waktu melakukan permainan real. Menurut Goodwin, bermain secara tidak terstruktur di luar ruangan, bergerak, dan mengeksplorasi lingkungan sekitar penting untuk perkembangan anak-anak yang sehat. (sumber : www.detik.com)

Comments

Popular posts from this blog

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian, tahapan metode ilmiah, metodologi penelitian, metode ilmiah

Teori, Kemagnetan Bumi, Konsep, Menentukan Besar, Arah, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz

Teori, Kemagnetan Bumi, Konsep, Menentukan Besar, Arah, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz Berikut ini akan dibahas masalah Teori Kemagnetan Bumi, Kemagnetan Bumi, Konsep Gaya Lorentz, Menentukan Besar Gaya Lorentz, Arah gaya Lorentz, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz. A. Teori Kemagnetan Bumi Bumi adalah magnet raksasa. Bumi memiliki kutub utara dan selatan. Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi, dan kutub selatan magnet bumi berada di sekitar kutub utara bumi. Mengapa demikian?  Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi disebut deklanasi. Selain adanya ketidak tepatan penunjukan arah kutub utara dan kutub selatan magnet bumi, ternyata medan magnet bumi juga membentuk sudut dengan horizontal bumi, atau yang disebut dengan sudut inklinasi. Medan Magnet Bumi Medan magnet bumi berfungsi untuk melindungi penduduk bumi dari radiasi kosmik (partikel listrik yang dihasilkan oleh matahari atau benda-benda langit lainnya) yang mengancam ke...

Organ-Organ pernapasan Manusia, (Hidung, Faring, Laring, Trakea, Bronkus, Bronkiolus, Alveolus, Paru Paru)

Organ-Organ pernapasan Manusia Sistem pernapasan pada manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan udara ke dan dari paru-paru. Organ pernapasan utama berupa paru-paru. Anda dapat memahami organ-organ pernapasan pada manusia dengan mempelajari materi berikut. a. Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Rongga hidung memiliki rambut, banyak kapiler darah, dan selalu lembap dengan adanya lendir yang dihasilkan oleh selaput mukosa. Di dalam rongga hidung, udara disaring oleh rambutrambut kecil (silia) dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, maupun menyelidiki adanya bau. Pada pangkal rongga mulut yang berhubungan dengan rongga hidung terdapat suatu katup yang disebut anak tekak. Saat menelan makanan anak tekak ini akan terangkat ke atas menutup rongga hidung sehingga makanan tidak dapat mas...