Skip to main content

4 Perbedaan Mendasar Novel dan Cerpen

4 Perbedaan Mendasar Novel dan Cerpen, perbedaan novel dengan cerpen, unsur intrinsik, unsur intrinsik novel, unsur unsur intrinsik novel, unsur unsur novel, intrinsik, unsur novel, unsur intrinsik dalam novel, contoh unsur intrinsik novel, intrinsik novel

4 Perbedaan Mendasar Novel dan Cerpen


Masih ingatkah kamu pengertian unsur intrinsik dan bagian bagian dari unsur intrinsik? Pada dasarnya tidak terdapat perbedaan yang mendasar antara unsur intrinsik dalam cerpen ataupun dalam novel yaitu 1. Tokoh dan Penokohan, 2. Alur Penceritaan, 3. Latar Penceritaan, 4. Sudut Pandang Penceritaan, 5. Tema Penceritaan, yang membedakan adalah jenis prosa yang dijadikan objek dalam identifikasi unsur intrinsik yang akan dilakukan. Berikut adalah perbedaan mendasar dari cerpen dan novel sebagai bagian dari karya sastra.

1) Dari Segi Panjang Cerita

Novel jauh lebih panjang daripada cerpen. Oleh karena itu, novel dapat mengemukakan sesuatu yang berkenaan dengan unsur-unsurnya secara lebih terperinci. Sebaliknya, karena bentuknya yang pendek cerpen menuntut penceritaan yang serba ringkas dan menghindari detail-detail khusus yang kurang penting.

2) Dari Segi Plot

Cerpen pada umumnya mempunyai plot tunggal, hanya terdiri dari satu urutan peristiwa yang diuraikan sampai akhir cerita. Sebaliknya, novel cenderung memiliki plot lebih dari satu karena tidak ada keterikatan dengan panjang cerita.
Novel
Novel

3) Dari Segi Penokohan

Jumlah tokoh dalam cerpen terbatas dan pada novel tokoh cerita tidak terbatas. Dalam hal ini terbatas tidak hanya dari segi jumlah tetapi juga berkaitan dengan perwatakan. Tokoh dalam cerpen di samping berjumlah sedikit, perkembangan perwatakannya juga terbatas. Sebaliknya dalam novel tokoh ditampilkan secara lengkap, misalnya yang berhubungan dengan ciri fiksi, keadaan sosial, tingkah laku, dan sifat atau kebiasaan.

4) Dari Segi Latar

Dalam cerpen tidak ditampilkan detail-detail khusus tentang latar sehingga latar hanya ditampilkan garis besarnya saja. Novel, sebaliknya, dapat melukiskan keadaan secara rinci sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas dan konkret. (Nurgiyantoro, 2002).

Mendengarkan merupakan kegiatan menyerap informasi yang dibacakan oleh orang lain. Salah satu indikator tercapainya kegiatan mendengarkan adalah kemampuan menceritakan, menjelaskan, menjawab pertanyaan dan banyak lagi kegiatan yang lain. 

Mendengarkan pembacaan teks fiksi berbeda dengan mendengarkan teks nonfiksi. Mendengarkan teks fiksi tidak hanya menyerap informasi dan keutuhan cerita yang disajikan pengarang, melainkan juga dituntut untuk memahami unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam teks fiksi tersebut.

Silahkan Baca juga : 5 Unsur Intrinsik Cerpen

Comments

Popular posts from this blog

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian, tahapan metode ilmiah, metodologi penelitian, metode ilmiah

Teori, Kemagnetan Bumi, Konsep, Menentukan Besar, Arah, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz

Teori, Kemagnetan Bumi, Konsep, Menentukan Besar, Arah, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz Berikut ini akan dibahas masalah Teori Kemagnetan Bumi, Kemagnetan Bumi, Konsep Gaya Lorentz, Menentukan Besar Gaya Lorentz, Arah gaya Lorentz, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz. A. Teori Kemagnetan Bumi Bumi adalah magnet raksasa. Bumi memiliki kutub utara dan selatan. Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi, dan kutub selatan magnet bumi berada di sekitar kutub utara bumi. Mengapa demikian?  Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi disebut deklanasi. Selain adanya ketidak tepatan penunjukan arah kutub utara dan kutub selatan magnet bumi, ternyata medan magnet bumi juga membentuk sudut dengan horizontal bumi, atau yang disebut dengan sudut inklinasi. Medan Magnet Bumi Medan magnet bumi berfungsi untuk melindungi penduduk bumi dari radiasi kosmik (partikel listrik yang dihasilkan oleh matahari atau benda-benda langit lainnya) yang mengancam ke...

Organ-Organ pernapasan Manusia, (Hidung, Faring, Laring, Trakea, Bronkus, Bronkiolus, Alveolus, Paru Paru)

Organ-Organ pernapasan Manusia Sistem pernapasan pada manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan udara ke dan dari paru-paru. Organ pernapasan utama berupa paru-paru. Anda dapat memahami organ-organ pernapasan pada manusia dengan mempelajari materi berikut. a. Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Rongga hidung memiliki rambut, banyak kapiler darah, dan selalu lembap dengan adanya lendir yang dihasilkan oleh selaput mukosa. Di dalam rongga hidung, udara disaring oleh rambutrambut kecil (silia) dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, maupun menyelidiki adanya bau. Pada pangkal rongga mulut yang berhubungan dengan rongga hidung terdapat suatu katup yang disebut anak tekak. Saat menelan makanan anak tekak ini akan terangkat ke atas menutup rongga hidung sehingga makanan tidak dapat mas...