Skip to main content

Makna Sumpah Pemuda

Makna Sumpah Pemuda, bunyi sumpah pemuda, isi sumpah pemuda, teks sumpah pemuda, hari sumpah pemuda, sumpah pemuda teks, tokoh sumpah pemuda, kongres pemuda 1, kongres pemuda 2, pidato hari sumpah pemuda, artikel sumpah pemuda, ikrar sumpah pemuda.

Makna Sumpah Pemuda


Tujuan Konggres Pemuda I

Tujuan Konggres Pemuda I adalah menanamkan semangat kerja sama antarperkumpulan pemuda di Indonesia. Para pemuda yang ikut dalam konggres Pemuda I berhasil memutuskan dua hal yang sangat penting, yaitu:
1. Semua perkumpulan pemuda bersatu ke dalam organisasi pemuda Indonesia.
2. Konggres pemuda II perlu segera dipersiapkan.

Susunan Panitia Konggres Pemuda II

Pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928 diselenggarakan Konggres Pemuda II di gedung Indonesische Club Gebouw (IC) di jalan Keramat Raya No. 106 Jakarta, dengan susunan panitia sebagai berikut
Ketua            : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua  : Djoko Marsaid (Jong Java)
Bendahara    : Amir Sjarifuddin (Jong Batak Bond)
Pembantu I   : Djohan Moehammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II  : Kotjosoengkono (Pemuda Indonesia)
Pembantu III : Sendoek (Jong Celebes)
Pembantu IV  : J. Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V   : Rogjani (Pemuda Kaum Betawi)

Konggres Pemuda II dihadiri oleh sekitar 750 orang yang terdiri dari wakil-wakil perkumpulan pemuda. Di antaranya: Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, Jong Pasundan,
Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Batak.

Tujuan dari konggres pemuda II adalah:
1. Melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda-pemuda Indonesia.
2. Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia.
3. Memperkuat kesadaran kebangsaan Indonesia dan memperteguh persatuan Indonesia.

Dalam Konggres Pemuda II menghasilkan beberapa keputusan yang sangat penting, yaitu sebagai berikut:
Peserta Konggres Pemuda II
Sumber: Sejarah Nasional Indonesia, 1993.

1. Ikrar Sumpah Pemuda yang berisi satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
2. Lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman ditetapkan
   sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
3. Bendera Merah Putih ditetapkan sebagai bendera pusaka Indonesia.
4. Semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda.

Teks Sumpah Pemuda


POETOESAN CONGRES PEMOEDA-PEMOEDA INDONESIA.
Kerapatan Pemoeda-Pemoeda Indonesia jang diadakan oleh perkoempoelanperkoempoelan
pemoeda Indonesia jang berdasarkan kebangsaan, dengan namanja:
Jong Java, Jong Sumatranen Bond (Pemoeda Soematera), Pemoeda Indonesia, Sekar
Roekoen Pasoendan, Jong Islamieten Bond, Jong Bataks, Jong Celebes, Pemoeda
Kaoem Betawi dan Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia;
membuka rapat pada tanggal 27 dan 28 October tahoen 1928 dinegeri Djakarta;
sesoedahnja mendengar pidato-pidato dan pembitjaraan jang diadakan dalam kerapatan
tadi;
sesoedahnja menimbang segala isi pidato-pidato dan pembitjaraan ini;
kerapatan laloe mengambil poetoesan:

PERTAMA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH-DARAH
JANG SATOE, TANAH INDONESIA.

KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERBANGSA JANG
SATOE, BANGSA INDONESIA.

KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENDJOENDJOENG BAHASA
PERSATUAN, BAHASA INDONESIA.

Setelah mendengar poetoesan ini, kerapatan mengeloearkan kejakinan azas ini wadjib
dipakai oleh segala perkoempoelan-perkoempoelan kebangsaan Indonesia;
mengeloearkan kejakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan memperhatikan dasar
persatoeannja:
kemaoean
sejarah
bahasa
hoekoem-adat
pendidikan dan kepandoean;
dan mengeloearkan pengharapan soepaja poetoesan ini disiarkan dalam segala soerat
kabar dan dibatjakan dimoeka rapat perkoempoelan-perkoempoelan kita.


Sumpah Pemuda mengandung beberapa nilai, di antaranya
1. Nilai persatuan
2. Nilai kerukunan
3. Nilai kegotongroyongan
4. Nilai patriotisme
5. Nilai musyawarah
6. Nilai cinta tanah air
7. Nilai kekeluargaan

1. Nilai Persatuan

a. tidak suka bertengkar,
b. tidak membeda-bedakan teman,
c. bekerja sama dan saling tolong-menolong.

2. Nilai Kerukunan

a. menjenguk orang sakit,
b. saling membantu dalam kebaikan,
c. saling menjaga, misalnya ikut menjaga dan mengawasi
rumah tetangga yang baru ditinggal.

3. Nilai Kegotongroyongan

a. kerja bakti bersih-bersih kampung,
b. membuat mading kelas,
c. membantu orang tua bersih-bersih rumah.

4. Nilai Patriotisme

a. melaksanakan upacara bendera,
b. baris berbaris,
c. melerai teman yang berkelahi.

5. Nilai Musyawarah

a. pemilihan ketua kelas,
b. pemilihan ketua RT,
c. pemilihan tempat tujuan piknik.

6. Cinta Tanah Air

a. cinta produk dalam negeri,
b. suka tari-tarian daerah,
c. suka makanan tradisional.

7. Nilai Kekeluargaan

a. belajar kelompok,
b. saling menyayangi antaranggota keluarga,
c. cepat-cepat damai ketika ada pertikaian.

Comments

Popular posts from this blog

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian, tahapan metode ilmiah, metodologi penelitian, metode ilmiah

Teori, Kemagnetan Bumi, Konsep, Menentukan Besar, Arah, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz

Teori, Kemagnetan Bumi, Konsep, Menentukan Besar, Arah, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz Berikut ini akan dibahas masalah Teori Kemagnetan Bumi, Kemagnetan Bumi, Konsep Gaya Lorentz, Menentukan Besar Gaya Lorentz, Arah gaya Lorentz, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz. A. Teori Kemagnetan Bumi Bumi adalah magnet raksasa. Bumi memiliki kutub utara dan selatan. Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi, dan kutub selatan magnet bumi berada di sekitar kutub utara bumi. Mengapa demikian?  Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi disebut deklanasi. Selain adanya ketidak tepatan penunjukan arah kutub utara dan kutub selatan magnet bumi, ternyata medan magnet bumi juga membentuk sudut dengan horizontal bumi, atau yang disebut dengan sudut inklinasi. Medan Magnet Bumi Medan magnet bumi berfungsi untuk melindungi penduduk bumi dari radiasi kosmik (partikel listrik yang dihasilkan oleh matahari atau benda-benda langit lainnya) yang mengancam ke...

Organ-Organ pernapasan Manusia, (Hidung, Faring, Laring, Trakea, Bronkus, Bronkiolus, Alveolus, Paru Paru)

Organ-Organ pernapasan Manusia Sistem pernapasan pada manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan udara ke dan dari paru-paru. Organ pernapasan utama berupa paru-paru. Anda dapat memahami organ-organ pernapasan pada manusia dengan mempelajari materi berikut. a. Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Rongga hidung memiliki rambut, banyak kapiler darah, dan selalu lembap dengan adanya lendir yang dihasilkan oleh selaput mukosa. Di dalam rongga hidung, udara disaring oleh rambutrambut kecil (silia) dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, maupun menyelidiki adanya bau. Pada pangkal rongga mulut yang berhubungan dengan rongga hidung terdapat suatu katup yang disebut anak tekak. Saat menelan makanan anak tekak ini akan terangkat ke atas menutup rongga hidung sehingga makanan tidak dapat mas...