Skip to main content

Analisa Sistem Informasi Apotik

Analisa Sistem Informasi Apotik, sistem informasi apotek, aplikasi penjualan, program aplikasi, aplikasi komputer, software komputer

Analisa Sistem Informasi Apotik

Berikut ini contoh Analisa sistem informasi apotek yang sedang berjalan


1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Konsumen yang akan membeli obat terlebih dahulu menanyakan kepada petugas niaga, kemudian petugas niaga mencarikan obat yang dimaksudkan oleh konsumen, setelah obat yang dicari oleh petugas niaga ditemukan kemudian obat tersebut diperlihatkan kepada konsumen, setelah itu konsumen melakukan proses pembayaran kepada kasir atas obat yang dibelinya. Kasir melakukan proses pencatan pembayaran obat yang dibeli konsumen. Kasir memberikan bukti pembayaran kepada konsumen. Kemudian kasir membuat laporan penjualan obat-obat yang dibeli oleh konsumen. Laporan tersebut disampaikan kepada ketua, oleh ketua laporan tersebut diperiksa terlebih dahulu kemudian ditanda tangani. Laporan yang sudah diperiksa dan ditanda tangani oleh ketua satu diarsipkan oleh ketua, dan satu lagi diarsipkan oleh kasir berdasarkan tanggal transaksi yang telah dilakukan.

Analisa Sistem yang sedang berjalan
Mapping Sistem Yang Berjalan


Setelah dilakukan analisa terhadap sistem yang berjalan, ditemukan beberapa kelemahan sistem yaitu 
  1. Masih terdapat kerangkapan data dalam proses pencatatan pembayaran
  2. Proses pencatatan pembayaran masih membutuhkan waktu yang lama, karena harus mencari datanya satu persatu.
  3. Belum menggunakan database yang berbasis komputer 


2. Alur Sistem yang baru

Berdasarkan hasil analisa pada sistem yang ada, maka dapat dibuat suatu rancangan sistem yang merupakan penyempurnaan sistem yang sedang berjalan, agar sistem yang ada akan lebih sempurna dan dapat lebih dimengerti. Alur sistem yang diusulkan tidak jauh berbeda dari sistem yang sebelumnya, namun ada beberapa perubahan proses yang menggunakan komputerisasi. Sistem tersebut dapat dilihat antara lain sebagai berikut. 
Diagram Konteks

Comments

Popular posts from this blog

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian

5 Komponen Penting dalam Proposal Penelitian, tahapan metode ilmiah, metodologi penelitian, metode ilmiah

Teori, Kemagnetan Bumi, Konsep, Menentukan Besar, Arah, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz

Teori, Kemagnetan Bumi, Konsep, Menentukan Besar, Arah, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz Berikut ini akan dibahas masalah Teori Kemagnetan Bumi, Kemagnetan Bumi, Konsep Gaya Lorentz, Menentukan Besar Gaya Lorentz, Arah gaya Lorentz, dan Pemanfaatan Gaya Lorentz. A. Teori Kemagnetan Bumi Bumi adalah magnet raksasa. Bumi memiliki kutub utara dan selatan. Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi, dan kutub selatan magnet bumi berada di sekitar kutub utara bumi. Mengapa demikian?  Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi disebut deklanasi. Selain adanya ketidak tepatan penunjukan arah kutub utara dan kutub selatan magnet bumi, ternyata medan magnet bumi juga membentuk sudut dengan horizontal bumi, atau yang disebut dengan sudut inklinasi. Medan Magnet Bumi Medan magnet bumi berfungsi untuk melindungi penduduk bumi dari radiasi kosmik (partikel listrik yang dihasilkan oleh matahari atau benda-benda langit lainnya) yang mengancam ke...

Organ-Organ pernapasan Manusia, (Hidung, Faring, Laring, Trakea, Bronkus, Bronkiolus, Alveolus, Paru Paru)

Organ-Organ pernapasan Manusia Sistem pernapasan pada manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan udara ke dan dari paru-paru. Organ pernapasan utama berupa paru-paru. Anda dapat memahami organ-organ pernapasan pada manusia dengan mempelajari materi berikut. a. Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Rongga hidung memiliki rambut, banyak kapiler darah, dan selalu lembap dengan adanya lendir yang dihasilkan oleh selaput mukosa. Di dalam rongga hidung, udara disaring oleh rambutrambut kecil (silia) dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, maupun menyelidiki adanya bau. Pada pangkal rongga mulut yang berhubungan dengan rongga hidung terdapat suatu katup yang disebut anak tekak. Saat menelan makanan anak tekak ini akan terangkat ke atas menutup rongga hidung sehingga makanan tidak dapat mas...